BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 09 November 2009

RESEP MASAKAN PANGSIT KOREA

Bahan:

  1. 900 cc air
  2. ½ sendok teh kaldu ayam bubuk
  3. 2 sendok makan kecap asin
  4. 1 batang daun bawang, iris –iris
  5. 15 lembar kulit pangsit
  6. 100 gram daun horenso, potong-potong
  7. ¼ sendok teh wijen

Isi Pangsit:

  1. 250 gram daging ayam, cincang
  2. 1 buah bawang Bombay, cincang
  3. 2 siung bawang putih, cincang
  4. 50 gram jamur merang, cincang
  5. 100 gram taoge, buang ekor
  6. 2 sendok makan kecap asin
  7. ¼ sendok teh garam
  8. ¼ sendok teh penyedap rasa, jika suka

Cara Membuat Resep Masakan Sup Pangsit Korea:

  1. Isi: Tumis bawang putih hingga harum, masaukkan bawang Bombay, ayam. Aduk-auk, masak hingga kering. Masukkan bahan lain, aduk rata. Angkat, biarkan dingin.
  2. Oleskan sedikit air di tepi kulit pangsit. Beri 1 sendok makan adonan, isi di tengah kulit. Lipat tekan di bagian pinggiran agar melekat rapat.
  3. Didihkan kaldu, beri kecap asin. Masukkan pangsit. MAsak hingga mengapung dan matang. Masukkan daun horenso, rebus sebentar
  4. Tata di mangkuk, daun horenso rebus dan pangsit. Taburi wijen dan daun bawang. Hidangkan panas-panas.

Untuk 3 porsi.

Masakan Korea

Dalam beberapa aspek masakan Korea diantaranya adalah merupakan suatu kombinasi dari tekhnik Jepang dan Cina dalam menyediakan makanan. Jika dibandingkan dengan masakan Jepang, makanannya lebih mempercayakan pada ikan dan seafood; jika dibandingkan dengan Cina, makanannya lebih mempercayakan pada minyak.

Makanan pokoknya tentu saja adalah nasi (dalam bahasa Korea: bap). Bakmi nasi (dalam bahasa Kores: chapche) dan buncis dadih (dalam bahasa Korea: duboo) yang biasanya menggantikan kanji atau tambahan.

Makanan Korea cendrung lebih pedas dibandingkan makanan Jepang ataupun makanan Cina. Kepedasannya berasal terutama dari cabe. Bumbu biasa lainnya adalah wijen dan jahe.

Yang lebih aneh mengenai masakan Korea, bagaimanapun, adalah caranya mengasinkan malahan dalam memasak sayuran. Sayuran yang diasinkan di Korea disebut kimchi, suatu istilah setiap orang yang mengunjungi restauran Korea akan belacar cepat. Secara harfiah kimchi hanyalah kata untuk sayuran; tetapi pengasinan sangatlah utama bahkan untuk orang-orang Korea, kimchi juga berarti sayuran yang diasinkan dan mereka hanya menentukan pengolahan jika yang lainnya lebih asin.

Orang-orang Korea lebih suka makan sayuran yang diasinkan setiap harinya dari setahun, biasanya untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Pada saat musim dingin kimchi lamanya bisa untuk beberapa bulan. Bagaimanapun, di iklim Philipina yang tropis kimchi akan disediakan lebih dari dua hari sebelum mengkonsumsinya. Proses pengasinan bisa memakan waktu selama 12 sampai 14 jam. Hampir semua sayuran yang tersedia bisa diasinkan tetapi biasanya di Korea adalah kubis, lobak, dan mentimun. Bumbunya adalah cabe, bawang putih, bawang, jahe, saus tiram, saus ikan, dan garam.

Selama proses peragian sayuran banyak melepaskan cita rasa alami mereka dan malahan lebih terasa bumbunya. Perbedaan dalam teksturnya, bagaimanapun, telah ditambah.

Bahkan seperti kimchi yang lebih aneh untuk masakan Korea, dan jarang menjadi kebiasaan Korea dalam mengelola daging yang dipanggang (dalan bahasa Korea: bulgogi) sehingga membuat masakan Korea keistimewaannya lebih menarik dibandingkan Philipina.

Sebagaimana orang-orang Korea yang menggunakan sumpit daging di mana makanan akan dipotong-potong sebelum dimasak hingga ukurannya menjadi ukuran yang bisa digigit. Dan seperti makan malam Cina, makanan (kecuali nasi) disajikan dengan gaya keluarga yaitu meletakkan makanan di tengah-tengah meja di mana setiap orang mengambil makanan sepotong dari ini atau itu.

Orang-orang Korea membayar atensi besar untuk menata makanan dalam piring dan makanan di atas meja. Makanan dianggap menjadi tempat yang rapi dalam lingkaran konsentris atau lajur yang lurus dan tidak pernah dengan cara yang kacau. Tetapi itu tidak cukup. Juga warna makanan akan bergantian dengan cara yang biasa.

BUAT NASI GORENG ala KOREA YUK...

Bahan Nasi:

  1. 1 sendok makan mentega
  2. 2 siung bawang putih, cincang
  3. 1 batang daun bawang kecil
  4. ½ buah wortel, potong dadu
  5. 2 piring nasi putih

BUmbu:

  1. 1 buah bawang Bombay, potong dadu
  2. 150 gram udang, kupas
  3. 1 buah wortel, potong dadu
  4. 1 buah cabai hijau, iris bulat
  5. ½ sendok the penyedap rasa, jika suka
  6. ¼ sendok the lada bubuk
  7. ½ sendok the minyak wijen
  8. 1 sendok makan madu
  9. ½ sendok makan kecap ikan
  10. 1 sendok makan saus lada hitam
  11. 1 sendok the wijen, sangrai

Cara Membuat Resep Masakan NAsi Goreng Korea:

  1. Panaskan mentega, tumis bawang putih, hingga harum, masukkan nai, wortel, daun bawang. Aduk rata, masak hingga matang. Angkat, sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang Bombay hingga harum, masukkan udang, wortel, saus lada, penyedap rasa, lada, kecap ikan, madu, minyak wijen, cabai hijau. Aduk rata, angkat
  3. Hidangkan dengan taburan wijen

Untuk 2 orang

Kudapan Unik Khas Korea

Seperti negara asia lainnya, penduduk Korea ternyata juga sangat gemar makan kudapan alias makanan ringan. Berbeda dengan makanan ringan di Indonesia yang didominasi rasa manis dan bahan dari tepung beras atau tepung ketan, masyarakat Korea menggunakan bahan seperti tepung terigu dalam berbagai bentuk, sampai pupa ulat sutra.

Makanan unik ini dapat anda jumpai dengan mudah di berbagai pelosok Korea di tempat penjualan snack seperti ini yang disebut Pojangmacha. Jadi jika Anda ingin bertualang dengan makanan Korea, datangi aja tempat ini, dan pilih makanan yang sesuai selera Anda!

Beondegi

Beondegi








Pupa ulat sutra tumis. Makanan ini ternyata sangat populer di kalangan masyarakat Korea, terutama untuk menemani minuman keras, bahkan makanan ini tersedia dalam bentuk kalengan. Rasanya? seperti kacang goreng yang diisi dengan hati bebek!

Gimbap

Gimbap





Mirip seperti sushi, pada dasarnya Gimbap adalah nasi putih (bap) yang di gulung dalam rumput laut (gim), bersama dengan daging dan beberapa macam sayur dan disajikan dingin. Biasanya nasinya dihidangkan dengan dibumbui garam, wijen atau minyak parilla.

Hobbang

Hobbang






Semacam bapau, tapi bahannya dari tepung beras dan isinya adalah pasta kacang merah. Sebelum dimakan, hobbang dipanaskan dalam kukusan.

Hotteok

Hotteok





Semacam pancake isi yang biasa ditemui pada musim gugur. Segenggam adonan kaku dicampur dengan campuran gula aren, madu, kacang cincang, dan kayu manis, kemudian di'goreng' di atas wajan dadar panas.

Tteokbokki

Tteokbokki






Makanan populer sederhana ini dibuat dengan cara merebus daging, sayuran, telur dan bumbu dalam air, seperti toge goreng kita. Sebelum dihidangkan, ditaburi dengan cacahan kacang ginkgo dan walnut

Oksusu cha

Oksusu-Cha






Arti harfiahnya adalah teh jagung, minuman ini dibuat dengan merebus biji jagung yang sudah dibakar, dan sama sekali tidak mengandung daun teh!. Biji jagung yang akan dipergunakan, dikeringkan dan dibakar sampai keemasan. Kemudian diseduh dengan air mendidih sampai airnya berubah agak kuning pucat. Kemudian larutan yang ada disaring, dan ditambahkan gula jika suka.

Roti Gyeongju

Roti Gyeongju






Banyak bakery terkenal berdiri di kota Gyeongju ini, dan salah satu tipe roti yang jadi populer adalah semacam pancake yang diisi dengan pasta kacang merah manis.

Bungeoppang

Bungeoppang








Adalah semacam kue yang dibentuk seperti ikan dan diisi dengan pasta kacang merah manis. Kue ini akan banyak dijumpai pada musim dingin. Tidak jauh berbeda dengan salah satu kue tradisional Jepang ya?

Eomuk

Eomuk




Adalah pasta daging ikan (semacam baso ikan) yang direbus dan biasanya ditemui degan mudah selama musim dingin. Biasanya dihidangkan dengan tusukan seperti sate sebelum direbus dalam kuah dan sebelum dimakan dicelup dulu dalam kecap. Di puncak musim dingin, biasanya eomuk malah disajikan dengan cara digoreng.

Korean Food

Cara termudah dan paling menyenangkan memahami suatu kebudayaan adalah lewat makanannya. Meskipun agak stereotip, jenis-jenis makanan itu merupakan hal yang menunjukkan jati diri suatu bangsa lebih dari aspek kebudayaan lain.
Makanan Korea yang paling terkenal adalah KIMCHI, sejenis sayuran yang diacar. Di dalamnya biasa terdapat kubis, lobak, ketimun, cabai dengan rasa relatif pedas.
Dari beberapa makanan Korea, "Kimchi" dan "Pulgogi" adalah makanan yang sangat terkenal di Korea ataupun di dunia Internasional. "Khimchi" adalah asinan khas Korea. Kimchi selalu ada dalam hidangan khusus ataupun hidangan sehari-hari, seperti sayuran, lalap dan sambal di Indonesia.
Pulgogi adalah masakan yang dibuat dari daging sapi diberi bumbu, kemudian dimasak. Ada dua macam cara memasak pulgogi, jenis tumis dan bakar. Jenis bakar sangat terkenal dan merupakan masakan istimewa. Rasa pulgogi, tidak jauh berbeda dengan rasa daging sapi bakar di Indonesia.
Para peneliti telah mendokumentasikan lebih dari 170 jenis makanan Korea. Akan tetapi yang paling umum dan disantap dengan nasi adalah kimchi yang di Tanah Air mirip-mirip asinan Bogor atau rujak cuka Bandung.
Semua hidangan disajikan dalam satu meja, tapi etiket orang Korea tidak mengharuskan makan dengan urutan tertentu. Selain itu yang paling utama adalah jumlah hidangan. Berdasarkan tradisi, jumlah hidangan menandakan posisi keluarga itu dan tamunya.
Pada zaman Busan masih berbentuk kerajaan, ada lima jenis makanan sehari-hari. Hanya Raja saja yang boleh menikmati 12 menu hidangan. Kelas "Yangban" (aristokrat) berhak atas tujuh sampai sembilan macam menu. Sedangkan rakyat jelata dibatasi tiga hingga lima macam menu saja.
Dapat dibayangkan biaya sehari-hari anggota kerajaan untuk urusan dapur. Mereka menikmati hidangan yang begitu lengkap. Kini, kebiasaan menyediakan makanan secara lengkap mudah ditemui di Korea. Malah hidangan sederhana seperti mie pun memerlukan sejumlah pelengkap untuk menambah rasa.
Makanan sehari-hari di pabrik-pabrik Korea biasanya terdiri dari satu mangkuk nasi, sup ("miyeok kuk"), beberapa jenis kimchi, teri, cumi iris belado, terkadang ada variasi antara ikan/daging/telur, tapi terkadang juga tidak.
Belakangan kimchi telah beralih ke pizza dan burger. Proses pembuatannya merupakan contoh baik untuk mengenal bagaimana wanita Korea memasak. Hal itu sekaligus memperjelas laki-laki Korea tidak pernah masuk ke dapur. Sebagian besar wanita Korea pun baru belajar memasak sesudah menikah di bawah pengawasan ibu mertua.
Tak satu pun buku resep yang dapat menggantikan pentingnya latihan dan uji coba memasak bertahun-tahun. Dulunya disebut-sebut semua wanita Korea yang menikah selalu belajar bagaimana membuat kimchi di dapur yang sama dengan mertua. Selera yang berbeda dari setiap keluarga diteruskan dari generasi ke generasi. Sekarang, kabarnya hanya segelintir wanita Korea yang memiliki waktu dan tempat membuat kimchi dengan cara tradisional.